BERAMAL LEWAT TULISAN

Monday 7 November 2011

I AM LOST IN HONG KONG

INCREDIBLE HONG KONG




SUMMARY & TIPS HK
  • Air mineral,  770 ml 6 HKD dan 1800ml 15 HKD
  • Makanan, 25 – 40 HKD (menu nasi halal)
  • Hostel / Guest House, 200 - 350 HKD (low season)
  • Bus, tarip tergantung jauh dekat (4 - 9 HKD)
  • Bus Central - Peak, Bus No. 15 taripnya 9,8 HKD
  • MTR, tarip tergantung jauh dekat HKD
  • Tram,  2,5 HKD
  • Ferry Macau – HK, 139 – 166 HKD (Ordinary Class)
  • Ferry area HK,  2,5 - 3 HKD (ke Wan Chai atau Central)
  • Octopus Card,  150 HKD (refund dipotong 7 HKD)
  • Map HK, 25 HKD
  • Kalau ada masalah jangan cepat menyerah, yakinlah masih banyak orang yang akan bantu anda
  • Prioritaskan mengunjungi icon-icon utama
  • Mata Uang, Hong Kong Dollar (HKD), 1 HKD setara 1.150 Rupiah
  • Listrik, 220 Volt di Hostel tersedia berbagai macam konektor
  • Di Mirador atau Chungking Mansion, dalam setiap Gedung terdiri dari beberapa Blok, setiap Blok mempunyai beberapa lantai yang diisi beberapa Hostel atau GH
  • Menuju Hostel / GH disediakan lift untuk ke lantai genap atau ke lantai ganjil

MASUK KOTA HONG KONG ‘HK’

Turbo jet First Ferry merapat di Kowloon setelah berlayar 1 jam dan 5 menit, menuju imigrasi mengisi form kedatangan (bentuknya kecil rangkap 2). Kuperhatikan ada petugas (pakaian preman) yang terus mengamati gerak gerik orang yang masuk HK. Tidak begitu lama urusan imigrasi selesai.  

Jangan kaget arrival dan departure hall ferry ada dalam mal yang mewah (di Lantai 2). Untuk keluar dari sini, turunlah melalui escalator sampai lantai dasar, di luar sudah membentang dari kiri ke kanan Canton road. Karena aku akan ke Nathan road maka begitu keluar langsung ke kanan sampai ketemu jalan pertama di kiri jalan, itu adalah Haiphong road. Di sisi kiri jalan ini adalah samping Masjid Kowloon dan pada ujung Haiphong road terdapat perempatan (persilangan) dengan Nathan road.


Menyebrangi Nathan road disitu ada City Bank, nah mulai dari sini sampai ke kanan ada gedung Golden Crown Court, Mirador dan Chungking Mansion. Dalam gedung-gedung tersebut ada puluhan Hostel, Hotel dan Guest House 'GH', ini adalah pusatnya hotel budget di daerah Tsim Tsa Tsui 'TST' atau disebut juga daerah Kowloon. Cerita di atas adalah jalan singkat yang setelah aku tau, sebelumya dengan jujur aku sempet nyasar sampai 2 jam nggak tau arah I AM LOST IN HONG KONG.


MENCARI HOTEL BUDGET


Sebenarnya tidak sulit mencari hotel budget karena tepat di depan gedung-gedung tersebut banyak broker kamar. Mereka itu sebagian besar adalah staf marketing masing-masing hotel. Cocokkan aja price yang ditawarkan dengan range harga yang kita punya (sesuai budget ga ?) dan lihat dulu kamarnya, kalau oke apa salahnya diambil. Simple dan kita diantar sampai ke kamarnya.

Bagi yang baru pertama kali masuk kawasan ini pasti bingung karena harus mencari-cari lokasi hostelnya, harus antri lift, setiap lantainya ada beberapa hostel dan banyak orang India, Afrika dan Timur Tengahnya. Anda berani kesitu ? Ngapain susah-susah, ambil aja apa yang ditawarkan para broker itu (asal cocok) dan bayar, jangan lupa minta kwitansi dan kartu namanya. Kalau terpaksa korbankan untuk 1 hari ini saja walau harganya sedikit mahal sambil mempelajari situasi sekitar, kalau perlu besoknya ganti hostel yang lebih murah. Bisa khan ?

Hari pertama aku menginap di Mirador 'Guang Zhou GH' yang ada di lantai 16 taripnya 250 HKD dengan fasilitas AC, kamar mandi di dalam, twin bed, dapat toiletary dan untuk kunci deposit 100 HKD (refundable). Disini aku hanya menginap sehari, aku minta eksten untuk beberapa hari ke depan nggak bisa. Semua full booked karena minggu ini ada event Exhibition besar di Wan Chai . Barang-barangku dah masuk semua, istirahat dan mandi kemudian lanjut explore HK. Mempelajari dengan cepat melalui mata, telinga, pikiran bahkan penciumanku, tidak begitu lama situasi HK dapat aku kuasai. Yang terpenting hari ini harus dapat hostel untuk beberapa hari ke depan, kalau nggak berhasil terpaksa harus menemui para tenaga kerja kita untuk minta bantuan.

Aku sudah berusaha cari hostel untuk stay beberapa hari namun belum membuahkan hasil. tiba-tiba ada yang menggerakkan hatiku agar cepat ke masjid untuk shalat maghrib berjamaah di Masjid Kowloon. Karena itu  adalah bisikan yang baik, maka harus segera aku laksanakan.

Shalat usai, aku perhatikan tidak ada satupun saudara sebangsa yang shalat di masjid ini, yang banyak adalah dari Afrika, India, Pakistan dan Timur Tengah. Jamaah satu persatu meninggalkan masjid, tapi aku masih tetap duduk disitu sambil ngobrol-ngobrol dengan orang India. Akhirnya Allah menunjukkan kebesarannya, datang seorang lelaki wajah melayu yang baru akan shalat. Hatiku berbicara kamu harus tunggu orang itu sampai selesai shalat dan kemudian hampiri dia. Itu bisikan hatiku.

Aku ikuti kata hatiku dan segera menghampirinya, Assalamu alaikum, dari mana asal ? "Dari Malaysia" katanya. Dan "Anda dari mana ?" balasnya. Saya dari Indonesia, dengan siapa ke HK ? "Saya sendiri kemari" jawabnya. Ooo samalah kita, aku juga sendiri. Gambaran harapan yang baik insyaallah aku dapat, hatiku berbicara seperti itu. Setelah beberapa saat berbicara, aku utarakan kesulitanku yaitu belum mendapatkan room untuk besok. You stay dimana ? tanyaku. "Aku stay di Golden Crown Court (Yiu Fai Hostel)" katanya. Aku di Mirador, dekat situ pula Bang.

Okelah kita jalan sama-sama, sambil mampir ke tempatnya lebih dulu untuk menanyakan apa masih ada room yang available. Full semua kata petugas hotel, kemudian coba ke Chungking Mansion dan naik lift ke lantai 10. Alhamdulillah disini doaku dikabulkan, kamar tersedia. Sebelum ke HK aku selalu berdoa agar diberi keselamatan, perlindungan, kemudahan, kesehatan dan panjang umur khususnya selama perjalananku. Sekarang aku ada di Apple Hostel, B7, 10/F Block B Chungking Mansion, 36-44 Nathan Road, Tsim Tsa Tsui, Kowloon HK. Perlu berapa kamar kata petugas hostel yang orang Filipina itu ? hanya perlu 1 kamar kataku. Ini ada single bed dan kamar mandi sharing, katanya. Oke-oke no problem, how much ? only 200 HKD Sir. Boleh aku lihat kamarnya ? Setelah cocok tanpa pikir panjang aku langsung bayar untuk 3 malam. Plong rasanya... alhamdulillah ya, sesuatu banget hatiku. Aku rangkul rekanku, thank’s a lot bro semoga Allah membalas budi baikmu, critical point sudah bisa aku lalui.


AVENUE of STARS 'AoS'

Persahabatanku tidak sampai disitu kami jalan bersama ke AoS seiring dengan hujan kecil yang belum juga reda. Beruntung di HK banyak jalan subway (tunnel) di bawah tanah untuk menuju ke beberapa jalan. Menyusuri subway melalui mal bawah tanah tak terasa akhirnya sampai di SOGO dekat sekali dengan AoS. Tiba di lokasi hujanpun reda bahkan berhenti, pertunjukan Symphony of light sudah dimulai. Dalam kegelapan malam tiba-tiba diterangi oleh aneka cahaya laser yang memancar lurus dengan berbagai konfigurasi. Sambil diiringi musik cahaya-cahaya seakan menari mengikuti irama, pantas saja ini disebut symphony of light.

Mengabadikan momen ini harus sigap karena cahaya laser cepat berubah konfigurasinya. Dari puncak gedung-gedung tinggi di seberang sana (Pulau HK) saling bermuculan cahaya yang indah dan menakjubkan. Atraksi ini disajikan setiap hari tepat pukul 20.00 dengan durasi 15 menit. Di sepanjang bibir kanal ini suasananya memang sangat romantis dan remang membuat siapapun terpesona, apalagi bagi pasangan sejoli yang sengaja menikmati hiburan ini.




KARTU SAKTI OCTOPUS

Sambil berjalan pulang dari AoS, aku mampir ke Stasiun MTR Tsim Tsa Tsui (TST) beli octopus. Belinya di counter pelayanan dalam stasiun, aku bilang beli kartu baru dan kuserahkan uang 150 HKD (proses <1 menit).



Kabarnya kartu sakti Octopus lebih banyak jumlahnya dibanding warga Hong Kong, kartu ini dapat digunakan untuk berbagai trasaksi. Bayar MTR, ferry atau bus, selain itu kartu ini juga dapat digunakan untuk transaksi di supermarket atau fast food. Kartu ini bisa juga direfund dan akan dipotong 7 HKD, sedangkan untuk refill-nya bisa dilakukan di mini market 7 Eleven atau counter tiap stasiun.

Sebagai contoh refill di 7 Eleven, serahkan uang pada kasir mau isi berapa kemudian tempelkan kartu octopus di mesin depan kasir. Tidak sampai 1 menit octopus sudah bertambah saldonya dan slip pengisian akan diserahkan kepada kita. Keuntungan kartu ini adalah simple dan nggak perlu menyiapkan uang pas untuk naik MTR, bus atau ferry. Pembayaran dengan kartu ini lebih murah dibanding bayar tunai.

Naik ferry (di pintu masuk pelabuhan) atau Bus (di pintu masuk) bayar dengan octopus hanya menempelkan octopus sekali saja. Berbeda dengan MTR menempelkan octopus 2 kali, pertama pada pintu masuk dan kedua pada pintu keluar station destinasi.

Sisa saldo octopus dapat kita ketahui pada saat octopus ditempelkan sensor.


MAKANAN HALAL @HK

Jangan risau mencari makanan di HK, kalau anda senang hunting makanan halal buka saja www.islamicfinder.com disitu ada informasi tempat makanan halal di seluruh dunia. Kalau punya GPS sangat membantu menemukan lokasinya. Bagi mereka yang nggak mau repot dan tinggal di kawasan Nathan road, kunjungi bagian dalam lantai dasar Chungking Mansion.

Disini banyak tersedia makanan halal dari India, harganya terjangkau. Aku sarankan tanya dulu harganya , itu lebih baik. Tunjuk aja kalau menu ini ditambah dengan yang ini plus minum, berapa ? dia dengan senang hati melayaninya. Atau langsung aja bilang aku mau beli ini dan itu, ni uangnya 30 HKD. Cara begitu juga bisa asal menyampaikannya dengan santun.



Pengalamanku beli makanan halal India Nasi Biryani 30 HKD, Teh India ‘Chai’ 5 HKD dan Sebotol air mineral 5 HKD. Kue Sambosa atau roti mariam juga tersedia disini. Kalau hanya memerlukan air untuk minum yang panas, normal atau yang dingin itu semua tersedia di hostel.


KETEMU SETIAP HARI

Seperti yang telah aku gambarkan keadaan di deretan Gedung Golden Crown, Mirador dan Chungking Mansion. Kalau stay disitu kita akan selalu ketemu orang berbagai bangsa terutama dari Afrika, Timur Tengah, India dan Pakistan. Karena setiap hari ketemu kita saling say hallo, kadang-kadang ngobrol. Menurutku mereka baik-baik semua samalah dengan saudara kita dari Papua kelihatannya aja serem-serem tapi hati mereka sangat baik. Jangan membedakan orang dari phisiknya, semua durian tajam kulitnya tapi lezat isinya. Dari pengamatanku mereka banyak temannya karena sehari-hari ada disitu, bisnisnya counter pulsa, handphone, kamar hotel, money changer dan restoran. Tentu saja kewaspadaan diri harus selalu dijaga.


KOWLOON PARK

Kalau pagi sekitar pukul 7 atau 8 sempatkan olah raga di Kowloon Park, lokasi bersebelahan dengan Masjid Kowloon. Kalau memperhatikan HK yang krowdit manusia dan lalu lintasnya, ternyata masih ada kawasan hijau di tengah kota HK seperti Kowllon Park. Sambil menuju kesini mampir dulu beli juice mango atau orange harganya 7 HKD di Haiphong road. Menyusuri jalan-jalan yang bersih dan teratur membuat betah berlama lama disini. Kolam-kolam ikan ditata manis di dalam taman, sambil melihat burung dan bangau berenang berkelompok kesana kemari, sangat natural park ini. Kowloon park juga dilengkapi Sport Center,kolam renang, resto fastfood McD dan box mesin self service minuman kaleng.



Taman ini selalu dipelihara oleh petugas kebersihan dan gardener setiap hari, disapu, disiram dan ditata tanamannya. Tak jarang kujumpai tenaga kerja kita sedang menemani majikannya berolah raga atau membawa kursi roda mendorong majikannya yang kena stroke. Tentu saja aku selalu menyampaikan say hallo pada mereka, dan minta tolong ambilkan gambar dengan kameraku.

Tenaga kerja negeri kita di HK sangat banyak jumlahnya, dimana-mana pasti ketemu dan mereka bicaranya pakai bahasa Indonesia atau bahasa daerah jadi sangat mudah dikenali. Di jalan-jalan ketemu, di taman ketemu, di keramaian ketemu, pokoknya dimana-mana ada, serasa berada di negeri sendiri. Semoga saudara-saudara kita di HK bekerja baik, diperlakukan baik dan menghasilkan yang baik pula buat mereka. Amin


SIM CARD, MAP, INTERNET dan LALU LINTAS HK

Walaupun hanya beberapa hari stay di HK, nggak afdol rasanya kalau nggak telepon-teleponan dengan keluarga di tanah air. Mencoba membeli kartu prepaid perdana operator PCCW harganya 98 HKD dengan isi pulsa senilai 150 HKD. Caranya datang aja ke konter hp bayar dan penjual membantu mengisikan sampai berfungsi, tanpa harus memberi data kita seperti di Malaysia selalu dimintai paspor.

Untuk melihat saldo balance tekan ##122#, kalau sms ke luar HK harganya sekitar 1,8 HKD dan untuk berbicara keluar HK juga masih terasa mahal. Biasanya aku pakai kartu ini untuk sms ke Indonesia atau ke  Macau dan menerima sms pakai sim card Indonesia. Kalau sms ke tanah air dengan sim card Indonesia biayanya sekitar 4 ribuan. Kalau saldo pulsa menipis aku pernah refill 20 HKD.

Supaya nggak lost in HK aku coba beli map HK di mini market 7 Eleven, harganya 25 HKD. Map berupa lembaran atau buku kecil juga ada tapi harganya lebih mahal. Sedangkan map lintasan MTR bisa minta di konter pelayanan MTR tiap stasiun (gratis).

Mau ngenet atau facebook-an bisa pakai hp atau datang ke warnet. Ngenet di Warnet untuk 20 menit taripnya 6 HKD, 40 Menit 12 HKD dan 1 jam 15 HKD, taripnya lumayan mahal berapa kali dari Indonesia.

Kalau melihat padatnya manusia di HK memang luar biasa, tapi mengapa semua bisa diatasi. Karena  HK mempunyai moda transportasi yang oke banget, ada MTR, bus, taksi, tram dan ferry, satu sama lain  terintegrasi. Yang terpenting adalah semua pihak disiplin dan taat aturan, itulah kunci suksesnya transportasi di HK. Hampir semua bus di HK adalah double decker atau bertingkat supaya hemat space. Dipastikan walaupun penduduknya padat tapi lalu lintasnya bisa dikendalikan.











copyright© by RUSDI ZULKARNAIN 
email : alsatopass@gmail.com

No comments: